Pance, "gazebo"nya sumatera selatan
Ini bukan cerita tentang si penyanyi legendaris Indonesia itu loh, tetapi tentang di mana sih tempat bergosipnya pemuda-pemudi serantau batanghari sembilan (hehehehe)...
Seperti yang pernah dilagukan, paling enak duduk di pance waktu sore hari, duduk-duduk mengobrol ringan, minum kopi a.k.a kawe, berdiskusi,bergosip, berdua-duaan. Maka tak heran jika ditanya kenapa dinamakan pance, jawaban yang keluar adalah karena pance = panjang cerite, hehehe
Pance, begitu istilah yang merujuk kepada sebuah tempat di halaman depan rumah (terutama Rumah Ulu). dengan konstruksi sederhana dari kayu atau bambu, dengan alas untuk duduk-duduk terbuat dari bambu atau kayu, dengan atau tanpa atap.
Ukuran dan bentuknya beragam sesuai keinginan si empunya rumah, mulai dari seukuran (seperti) bangku SD (yang bangku panjang itu loh) hingga seukuran kamar standar. Biasanya diletakkan di bawah kayu (pohon peneduh) terutama pada pance yang tidak beratap, atau di depan rumah dekat tangga atau di depan dinding rumah.
![]() |
Pance sumber: capture video musik "Tue Bekundang" Erick Prod. ME |
Selain digunakan sebagai tempat duduk-duduk santai selayaknya gazebo, pance juga menjadi alternatif tempat menenun, merajut, mengasuh anak, bahkan tempat syuting video musik (xixixi) hingga tempat tidur (baca: begadang/ bedalu).
![]() |
Pance sumber: capture video musik "Gadis Bekeghudong" Erick Prod. ME |
Seperti yang pernah dilagukan, paling enak duduk di pance waktu sore hari, duduk-duduk mengobrol ringan, minum kopi a.k.a kawe, berdiskusi,
Hal yang sama dijumpai pula di beberapa tempat lain (di Sumsel) yang menyebut pance dengan sebutan pangking, mereka kerapkali menjawab bahwa pangking = panjang cerite dari nungging sampe tejengking (maksudnya saking asyiknya ngobrol sampe lupa waktu).....benar atau salah, siapa yang tahu...just4fun