Banyak Pintu = Banyak Istri ?

hahaha, yup itulah reaksi pertama sy ketika ngedengerin statemen ini. kendati selanjutnya terus mikir, apa iya ya? trus pintu rumah kami juga banyak tuh (nah lo)!


Agak heran juga darimana asalnya pernyataan tersebut hingga akhirnya sampai di telinga sy :) geli juga...whatever lah.


Sepintas sy berfikir bahwa ada benarnya juga tuh statemen, ya sebagai reaksi spontan individu ketika melihat sesuatu yang menurutnya janggal, apalagi jika ia adalah kaum hawa (hehehe pahamlah). Tapi alangkah jahatnya pula jika kita men-judge dengan pernyataan yang enteng dan tak bertanggung jawab semacam ini. Bukankah ada pepatah yang mengatakan jangan menilai buku hanya dari sampulnya. Nah bagaimana pula jika sedemikian perlunya pintu lebih dari satu, di bagian hadapan rumah? bukankah ia sesuatu yang tidak terelakkan? dan apakah ia dapat menjadi alat ukur untuk menilai si empunya rumah, atau pasangan hidup terhadap kemungkinan berselingkuh? menurut sy TIDAK...


Ya, menjadi sesuatu yang tidak terelakkan untuk mempunyai pintu lebih dari satu pada bagian hadapan rumah jika menilik ukuran kavling atau situasi lingkungan yang tidak memungkinkan, seperti di lingkungan perumahan misalnya. Hal ini adalah sangat alami atas dasar kebutuhan dan keterbatasan. 


Yah apapun, diantara rasionalitas kehidupan manusia era moderen tetap saja dilengkapi dengan mitos-mitos aneh sebagai hiasannya. Percaya atau tidak kembali ke pribadi masing-masing untuk menilainya. Pada satu hadapan dengan satu pintu memang terlihat elok dan memang "pada tempatnya", dua pintu atau lebih untuk satu hadapan pun juga bukan sesuatu yang buruk, ada banyak macam rekayasa tampak untuk "tetap terlihat satu pintu" dan dengan desain yang tepat ia justru dapat mempercantik penampilan rumah. 


Memanglah, penampilan sebuah rumah adalah cerminan si empunya rumah, tetapi apakah ia juga menceritakan jumlah istri yang dimiliki penghuninya? hemmm sy rasa kerabat atau karib si bapak yang lebih tahu xixixixi...

Popular posts from this blog

Niru oh Niru